Postingan

Antologi Puisi "Penjemput Maya?"

Antologi Puisi Penjemput Maya M. Fauzan Hakim Baca Dengan Pelan ------------------------ Penjemput Maya  Tak ada rasa,  Yang akan menjahit  Rasaku, hatiku.  Dan tak akan ada rasa  Yang melukai senja  Dan senja terlalu kabur  Lagi, lebih parah Dan menuai rasa rebah  Sakit rupanya, tiada yang menggantikannya  Meski satu jam sebelum senja  Mengkabutiku seluruh hidupku  Dan kurasa  Tiada lagi perbedaan  Antara barat dan timur  Ia selalu barat Keberatan memang  Selaksa bunga pun tiada bergeming  Di ujung air,  Di utara atau selatan Bergelimang cinta yang kepayang  Lebih ke dalam sumur  Terasa tiada ujung, tapi aku  Masih dapat duduk Meski mentari jauh dariku  Dan tak disangka ia jebolan Air asin, dan mengerti  Buruknya cinta yang dipayang.  Permainankah?  Ia tak lagi tahan  Lagi  Dan aku menyesal  Lebih sesal dari sebelumnya Ku teriak, air tak menjemputnya...